Halo selamat datang di “budhijaya.co.id”
Selamat datang di situs resmi budhijaya.co.id! Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang usia elderly menurut WHO. WHO, singkatan dari World Health Organization, adalah organisasi dunia yang berfokus pada kesehatan masyarakat. Salah satu hal penting yang ditangani oleh WHO adalah masalah kesehatan pada lansia atau orang yang berusia lanjut.
Sebelum kita membahas lebih detail tentang usia elderly menurut WHO, penting bagi kita untuk memahami apa yang dimaksud dengan istilah “lansia”. Menurut definisi WHO, lansia atau usia lanjut adalah kelompok usia yang berada di atas 60 tahun. Namun, penting juga untuk diingat bahwa definisi ini dapat bervariasi antara negara dan budaya.
Berdasarkan penelitian dan pengalaman yang ada, terdapat berbagai kelebihan dan kekurangan yang sering kali dihadapi oleh para lansia. Kelebihan-kelebihan tersebut meliputi pengalaman hidup yang kaya, kebijaksanaan, dan potensi kontribusi yang masih dapat diberikan kepada masyarakat. Namun, ada pula beberapa kekurangan seperti penurunan daya ingat, kerentanan terhadap penyakit, dan kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai kelebihan dan kekurangan usia elderly menurut WHO:
1. Kelebihan Usia Elderly
– Pengalaman hidup yang kaya dan berbagai pelajaran berharga yang dapat diwariskan kepada generasi muda
– Keberanian untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada orang lain
– Kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai masalah hidup
– Kemampuan untuk menjalin hubungan sosial yang erat
– Peningkatan kebebasan dan waktu luang untuk menikmati aktivitas yang disukai
– Potensi kontribusi terhadap masyarakat melalui pekerjaan sukarela atau aktif dalam organisasi sosial
– Kesempatan untuk mengembangkan minat dan hobi baru
2. Kekurangan Usia Elderly
– Penurunan daya ingat dan kesulitan dalam mempelajari hal-hal baru
– Risiko terhadap berbagai penyakit dan gangguan kesehatan
– Menurunnya kecepatan fisik dan kekuatan otot
– Kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti berpakaian, mandi, dan makan
– Keterbatasan mobilitas yang menghambat partisipasi dalam kegiatan sosial
– Ketergantungan pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari
– Kesepian dan perasaan terisolasi akibat kurangnya interaksi sosial
Selain kelebihan dan kekurangan di atas, WHO juga memberikan pedoman mengenai perawatan dan perlindungan bagi para lansia. Organisasi ini menekankan pentingnya menerapkan pola hidup sehat, menjaga keseimbangan gizi, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan menjaga kesehatan jiwa. Selain itu, WHO juga merekomendasikan pemeriksaan kesehatan rutin, vaksinasi, dan perhatian khusus terhadap penyakit kronis yang sering muncul pada usia lanjut.
| Usia | Kategori |
|---|---|
| 60-74 tahun | Lansia muda |
| 75-84 tahun | Lansia tengah |
| 85 tahun ke atas | Lansia tua |
Frequently Asked Questions
Menurut WHO, usia elderly adalah kelompok usia di atas 60 tahun.
2. Apa kelebihan yang dimiliki oleh para lansia?
Para lansia memiliki pengalaman hidup yang kaya, keberanian untuk berbagi pengetahuan, kebijaksanaan, dan potensi kontribusi terhadap masyarakat.
3. Apakah lansia rentan terhadap penyakit?
Ya, lansia memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit dan gangguan kesehatan dibandingkan dengan orang yang lebih muda.
4. Apa saja aktivitas yang dapat dilakukan para lansia?
Para lansia dapat melakukan berbagai aktivitas seperti berkebun, seni dan kerajinan, olahraga ringan, dan pekerjaan sukarela.
5. Apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan para lansia?
Para lansia perlu menjaga pola hidup sehat, makan makanan yang bergizi, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan mental.
6. Bagaimana cara memberikan perawatan yang baik kepada para lansia?
Perawatan yang baik meliputi memberikan nutrisi yang tepat, memenuhi kebutuhan medis, memberikan dukungan emosional, dan memberikan kesempatan untuk tetap aktif secara sosial dan fisik.
7. Apa yang harus dilakukan jika seorang lansia mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari?
Apabila seorang lansia mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, disarankan untuk mendapatkan bantuan dari orang lain atau mencari perawatan jangka panjang jika diperlukan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa usia elderly menurut WHO adalah kelompok usia di atas 60 tahun. Usia ini memiliki kelebihan seperti pengalaman hidup yang kaya dan potensi kontribusi terhadap masyarakat, namun juga memiliki kekurangan seperti penurunan daya ingat dan kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. WHO merekomendasikan pola hidup sehat dan perhatian khusus terhadap kesehatan lansia melalui pemeriksaan rutin dan vaksinasi.
Sebagai pembaca, penting untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan memberikan perhatian khusus kepada para lansia di sekitar kita. Mari mendukung dan memberikan perhatian yang lebih terhadap generasi yang telah memberikan kontribusi besar dalam kehidupan kita. Jadikanlah kesehatan lansia menjadi prioritas dalam upaya menciptakan masyarakat yang sehat dan berkelanjutan.
Sumber: World Health Organization (WHO)
Disclaimer
Informasi dalam artikel ini disediakan hanya untuk tujuan informasional. Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat medis profesional, diagnosis, atau pengobatan. Konsultasikanlah dengan profesional kesehatan sebelum mengadopsi atau mengubah rencana perawatan apa pun.