
PELAYANAN TUMBUH KEMBANG RSIA BUDHI JAYA
Tumbuh kembang anak merupakan proses yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah dua hal yang berbeda tetapi saling berkaitan.
Pertumbuhan (growth) adalah perubahan yang bersifat kuantitatif atau dapat diukur, menyangkut ukuran dan struktur biologis pada tubuh anak. Contoh : berat badan anak, tinggi badan anak, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar lengan.
Perkembangan (development) adalah perubahan kuantitatif dan kualitatif yang meliputi bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, mempunyai pola teratur, termasuk juga perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai interaksi dengan lingkungan.
Tumbuh kembang anak usia dini berjalan sangat cepat, maka selalu pantau proses tumbuh kembang anak sehingga tidak ada pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak terlewatkan oleh orang tua.
SKRINING TUMBUH KEMBANG
- Pertumbuhan fisik meliputi berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar lengan.
- Perkembangan :
- Perkembangan Motorik ( usia 12 – 18 bulan)
Perkembangan motorik dibagi 2 yaitu :- Motorik Kasar : gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak.
Contoh : kemampuan berguling, telungkup, duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga, melompat, berdiri tanpa berpegangan. - Motorik Halus : gerakan yang menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu.
Contoh : kemampuan menggenggam benda, memindahkan benda dari tangan, mencorat-coret, menggunting, menyusun balok, bertepuk tangan, melambaikan tangan.
- Motorik Kasar : gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau seluruh anggota tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak.
- Perkembangan Kognitif ( usia 0 – 36 bulan)
Perkembangan kognitif berlangsung sejak bayi dilahirkan, dimana bayi memiliki kemampuan menyimpan informasi yang berasal dari penglihatan, pendengaran, dan melalui indera lain.
Perkembangan kognitif meliputi :- 0 – 12 bulan
Mulai mengembangkan konsep seperti sadar akan rasa lapar, senang bermain, minat terhadap lingkungan meningkat, memahami sebab akibat, memahami objek, mengeksplorasi sekitar, mengeksplorasi benda dengan bermacam cara seperti memasukan benda ke dalam mulut, dan dapat bermain dengan pola sederhana. - 12 – 24 bulan
Dapat merespon instruksi sederhana, menemukan objek yang disembunyikan, mengetahui bagian tubuhnya, belajar makan dan minum sendiri, meniru pekerjaan rumah tangga, dapat bermain pura-pura. - 24 – 36 bulan
Dapat menunjuk satu atau lebih bagian tubuhnya bila diminta, dapat menggabungkan dua kata menjadi kalimat, dapat menggunakan nama sendiri untuk menyebut dirinya, dapat menyebut dengan benar nama 2 benda atau lebih.
- 0 – 12 bulan
- Perkembangan Bahasa ( 0 – 36 bulan )
Kemampuan berbahasa menjadi indikator seluruh perkembangan anak sebab dapat mendeteksi keterlambatan atau kelainan pada sistem lain, seperti kemampuan kognitif, sensorimotor, psikologis, emosi, dan lingkungan sekitar.
Perkembangan Bahasa meliputi :- 0 – 12 bulan
Merespon suara, tertarik pada wajah dan orang, memahami perintah verbal, mampu menunjuk ke arah yang diinginkan, babbling (mengulang konsonan/ vokal). - 12 – 24 bulan
Mampu memproduksi dan memahami kata-kata tunggal, mampu menunjuk bagian-bagian tubuh, perbendaharaan kata meningkat pesat, mampu mengucapkan kalimat yang terdiri dari 2 kata atau lebih. - 24 – 36 bulan
Memiliki pemahaman yang baik terhadap percakapan yang familiar, mampu melakukan percakapan melalui tanya-jawab, mampu bertanya “mengapa”.
- 0 – 12 bulan
- Perkembangan Psikososial ( 0 – 36 bulan )
Berkaitan dengan aspek psikologis seperti emosi, motivasi, perkembangan diri pribadi, serta bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Pada fase ini anak mulai belajar bertanggung jawab dan mengendalikan perasaannya.
Perkembangan Psikososial meliputi :- 0 – 12 bulan
Bonding antara orang tua dan bayi, tersenyum, berceloteh, lebih menyukai ibu, merespon bila nama dipanggil, senang diajak bermain, dan memahami perintah sederhana. - 12 – 24 bulan
Meminta sesuatu dengan menunjuk (tanpa menangis/merengek), memeluk orang tua, meniru aktivitas di rumah, dan mulai berbagi mainan dengan anak lain. - 24 – 36 bulan
Menunjukkan kemarahan bila terhalang, mampu bermain pura-pura, mulai membentuk hubungan sosial dan bermain bersama anak lain.
- 0 – 12 bulan
- Perkembangan Motorik ( usia 12 – 18 bulan)