pengertian sampah menurut w h o

Halo Selamat Datang di budhijaya.co.id

Sampah merupakan masalah lingkungan yang telah menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan manusia dan lingkungan, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) memiliki pengertian yang jelas tentang sampah. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail pengertian sampah menurut W.H.O dan pentingnya dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Pendahuluan

Sebelum kita mempelajari lebih lanjut tentang pengertian sampah menurut W.H.O, penting untuk memahami bahwa sampah merupakan sisa atau residu yang dihasilkan oleh aktivitas manusia. Sampah dapat berupa material padat, cair, atau gas yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Salah satu permasalahan utama terkait sampah adalah pengelolaan yang tidak baik, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan penyebaran penyakit.

Menurut W.H.O, pengertian sampah adalah semua material yang tidak diinginkan atau tidak diperlukan lagi oleh pemiliknya. Material ini dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia, seperti produksi, konsumsi, dan penggunaan. Pengelolaan sampah yang tidak tepat dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, dan kerugian ekonomi yang signifikan.

Tujuan utama W.H.O dalam memberikan pengertian sampah adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Dengan mengetahui apa yang dianggap sebagai sampah, orang-orang dapat melakukan tindakan yang tepat dalam membuang dan mengelola material yang tidak diperlukan lagi. Hal ini penting untuk meminimalkan dampak negatif sampah terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

Adapun beberapa kriteria yang digunakan oleh W.H.O dalam menyusun pengertian sampah, antara lain:

Kriteria Pengertian
Jenis Material Sampah dapat berupa material padat, cair, atau gas.
Asal Usul Sampah dapat berasal dari berbagai aktivitas manusia, seperti produksi, konsumsi, dan penggunaan.
Karakteristik Sampah memiliki karakteristik tertentu, seperti tidak diinginkan atau tidak diperlukan lagi oleh pemiliknya.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Sampah Menurut W.H.O

1. Kelebihan:

a. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Pengertian sampah menurut W.H.O membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Dengan mengetahui apa yang dianggap sebagai sampah, orang-orang dapat memahami dampak negatifnya dan melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi masalah sampah.

b. Penyebaran Penyakit: W.H.O memberikan pengertian sampah yang mencakup material yang memiliki potensi menyebabkan penyebaran penyakit. Hal ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit yang dapat ditularkan melalui sampah, seperti demam berdarah, diare, dan infeksi saluran pernapasan.

c. Peningkatan Kesehatan Manusia: Dengan memahami pengertian sampah menurut W.H.O, masyarakat dapat melakukan tindakan yang tepat dalam mengelola sampah. Hal ini membantu menjaga kesehatan manusia, karena pengelolaan sampah yang baik dapat mencegah penyebaran penyakit, mengurangi risiko kontaminasi air dan udara, serta meningkatkan kebersihan lingkungan.

2. Kekurangan:

a. Interpretasi yang Berbeda: Pengertian sampah menurut W.H.O dapat diinterpretasikan dengan cara yang berbeda oleh setiap individu atau pihak yang berkepentingan. Hal ini dapat menyebabkan perbedaan pendekatan dalam pengelolaan sampah antara satu daerah dengan daerah lainnya.

b. Tidak Memahami Karakteristik Sampah yang Berbeda: W.H.O memberikan definisi umum tentang sampah tanpa memperhatikan karakteristik yang spesifik dari setiap jenis sampah. Hal ini dapat membuat sulit dalam mengatur dan mengelola sampah sesuai dengan kondisi yang ada di masing-masing daerah.

c. Kurang Tepat dalam Konteks Masyarakat Desa: Pengertian sampah menurut W.H.O mungkin kurang tepat dalam konteks masyarakat desa yang memiliki pola konsumsi dan pola hidup yang berbeda. Dalam masyarakat desa, sampah sering kali memiliki nilai ekonomi dan dapat digunakan kembali sebagai sumber daya.

FAQ tentang Pengertian Sampah Menurut W.H.O

1. Apa pengertian sampah menurut W.H.O?

2. Mengapa penting untuk memahami pengertian sampah?

3. Bagaimana sampah dapat menyebabkan penyebaran penyakit?

4. Apa saja kriteria yang digunakan oleh W.H.O dalam menyusun pengertian sampah?

5. Apa saja jenis material yang bisa dianggap sebagai sampah?

6. Apa yang dianggap sebagai sampah dari berbagai aktivitas manusia?

7. Apa yang dimaksud dengan karakteristik sampah menurut W.H.O?

8. Apa kelebihan pengertian sampah menurut W.H.O dalam meningkatkan kesadaran masyarakat?

9. Bagaimana pengelolaan yang baik dapat meningkatkan kesehatan manusia?

10. Apa yang dimaksud dengan interpretasi yang berbeda dalam pengertian sampah W.H.O?

11. Mengapa penting untuk memahami karakteristik sampah yang berbeda?

12. Apa dampak pengertian sampah menurut W.H.O dalam konteks masyarakat desa?

13. Bagaimana cara mengelola sampah yang baik sesuai dengan pengertian W.H.O?

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah menjelaskan pengertian sampah menurut W.H.O serta kelebihan dan kekurangannya. Pengertian ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik untuk menjaga kesehatan manusia dan lingkungan. Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam pengertian ini, namun hal tersebut dapat diatasi dengan pendekatan yang beragam dalam pengelolaan sampah. Oleh karena itu, mari kita semua bersama-sama mengambil langkah-langkah untuk mengelola sampah dengan baik dan menjaga kebersihan lingkungan kita.

Disclaimer

Artikel ini disusun berdasarkan sumber-sumber terpercaya dan informasi yang tersedia pada saat penulisan. Informasi yang diberikan di artikel ini hanya bersifat informasional dan tidak dapat dijadikan sebagai pengganti nasihat medis atau kesehatan profesional. Penulis dan budhijaya.co.id tidak bertanggung jawab atas kesalahan atau kelalaian yang mungkin terjadi dalam artikel ini. Anda disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan ahli medis atau kesehatan sebelum mengambil tindakan berdasarkan informasi yang diberikan.