pengertian kurikulum menurut para ahli jurnal

Halo selamat datang di “budhijaya.co.id”

Artikel ini akan membahas pengertian kurikulum menurut para ahli jurnal secara detail. Kurikulum merupakan elemen penting dalam dunia pendidikan yang memiliki peran signifikan dalam proses pembelajaran. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa definisi dan penjelasan tentang kurikulum menurut para ahli di bidang tersebut.

Pendahuluan

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang dirancang untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum meliputi semua materi, penjabaran, metode, dan evaluasi yang digunakan dalam pendidikan formal. Para ahli dalam jurnal pendidikan telah memberikan berbagai definisi tentang konsep kurikulum.

1. Menurut Thomas J. Sergiovanni, kurikulum adalah “upaya pengorganisasian pengalaman belajar yang dimaksudkan untuk membantu individu mencapai tujuan yang didambakan”.

2. Sudjana (2016) menyatakan bahwa kurikulum adalah “isu penilaian proses dan hasil pembelajaran yang terdiri dari visi dan misi pendidikan yang mencerminkan tujuan kehidupan berkemajuan di masa depan”.

3. Suyanto (2018) berpendapat bahwa kurikulum adalah “suatu rencana dan program pembelajaran yang memiliki tujuan tertentu dan melibatkan berbagai komponen pendidikan”.

4. Menurut Aminah (2019), kurikulum adalah “ruang lingkup materi pembelajaran serta model dan metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar.”

5. Dalam jurnal Tafhim Al-Qur’an, Kurikulum didefinisikan sebagai “suatu sistem yang meliputi perumusan tujuan, penyusunan rencana pembelajaran, seleksi dan organisasi materi pembelajaran, serta penggunaan metode, media, dan beban belajar dalam pendidikan”.

6. Menurut jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, kurikulum didefinisikan sebagai “suatu rencana pembelajaran yang mencakup materi, metode, dan penilaian dalam pendidikan untuk mencapai tujuan tertentu”.

7. Koenderink (2020) menyatakan bahwa kurikulum adalah “suatu model pembelajaran yang mencakup tujuan, metode, dan materi yang disusun untuk membantu siswa mencapai tujuan pendidikan”.

Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli Jurnal

Kurikulum memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan dan implementasinya. Berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan pengertian kurikulum menurut para ahli jurnal.

Kelebihan:

1. Fleksibilitas: Kurikulum yang baik memungkinkan fleksibilitas dalam mengakomodasi kebutuhan siswa dan perkembangan terkini dalam bidang pendidikan.

2. Relevansi: Melalui penggunaan pendekatan dan materi yang relevan, kurikulum dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia nyata.

3. Kemajuan: Kurikulum yang terus diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan zaman mendorong kemajuan dalam proses pembelajaran dan pengajaran.

4. Diversitas: Kurikulum yang inklusif dapat mewadahi diversitas siswa dalam hal kepentingan, kebutuhan, dan kemampuan mereka.

5. Kesetaraan: Kurikulum yang merangkul kesetaraan berkontribusi pada perlakuan yang adil dan pemerataan kesempatan pendidikan.

6. Evaluasi Efektif: Kurikulum yang didukung oleh penilaian yang baik dapat membantu mengukur pencapaian siswa dan efektivitas proses pembelajaran.

7. Inovasi: Kurikulum yang memungkinkan inovasi dan eksplorasi dapat merangsang pemikiran kritis dan kreativitas siswa.

Kekurangan:

1. Tidak Selalu Efektif: Implementasi kurikulum tidak selalu dapat mencapai hasil yang diinginkan karena berbagai faktor seperti metode pengajaran, kualitas guru, dan lingkungan belajar.

2. Overloaded: Beban kurikulum yang terlalu berat dapat menyebabkan siswa dan guru merasa tertekan dan mengurangi efektivitas pembelajaran.

3. Tidak Terkini: Kurikulum yang tidak selalu diperbarui dapat menjadi ketinggalan zaman dan tidak mampu menjawab tantangan dan perubahan zaman.

4. Kurangnya Penyesuaian: Kurikulum yang terlalu kaku dalam mengatur pembelajaran mungkin tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.

5. Kurangnya Pengembangan Keterampilan Abad ke-21: Beberapa kurikulum masih fokus pada pengetahuan tradisional daripada keterampilan yang relevan dengan era digital dan global.

6. Ketidaksesuaian dengan Tujuan: Kurikulum yang tidak selaras dengan tujuan pendidikan yang diinginkan mungkin tidak memberikan hasil yang efektif dalam proses pembelajaran.

7. Melekatnya Bias: Kurikulum yang tidak mempertimbangkan keberagaman budaya dan nilai-nilai mungkin menyebabkan adanya bias dalam isi pembelajaran.

Tabel Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli Jurnal

No Nama Ahli Definisi Kurikulum
1 Thomas J. Sergiovanni Upaya pengorganisasian pengalaman belajar yang dimaksudkan untuk membantu individu mencapai tujuan yang didambakan.
2 Sudjana Isu penilaian proses dan hasil pembelajaran yang terdiri dari visi dan misi pendidikan yang mencerminkan tujuan kehidupan berkemajuan di masa depan.
3 Suyanto Suatu rencana dan program pembelajaran yang memiliki tujuan tertentu dan melibatkan berbagai komponen pendidikan.
4 Aminah Ruang lingkup materi pembelajaran serta model dan metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar.
5 Tafhim Al-Qur’an Suatu sistem yang meliputi perumusan tujuan, penyusunan rencana pembelajaran, seleksi dan organisasi materi pembelajaran, serta penggunaan metode, media, dan beban belajar dalam pendidikan.
6 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Suatu rencana pembelajaran yang mencakup materi, metode, dan penilaian dalam pendidikan untuk mencapai tujuan tertentu.
7 Koenderink Suatu model pembelajaran yang mencakup tujuan, metode, dan materi yang disusun untuk membantu siswa mencapai tujuan pendidikan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Mengapa kurikulum penting dalam pendidikan?

Kurikulum penting dalam pendidikan karena merupakan panduan untuk merancang pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan pendidikan dan kebutuhan siswa.

2. Bagaimana peran kurikulum dalam pengembangan keterampilan siswa?

Kurikulum dapat membantu pengembangan keterampilan siswa dengan menyediakan materi dan metode pembelajaran yang relevan dan menantang.

3. Apakah kurikulum dapat berubah seiring waktu?

Ya, kurikulum dapat berubah seiring waktu untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, budaya, dan tuntutan dunia pendidikan.

4. Apakah ada perbedaan antara kurikulum di berbagai negara?

Iya, setiap negara memiliki kurikulum yang berbeda sesuai dengan kebijakan dan kebutuhan pendidikan mereka.

5. Bagaimana dengan kurikulum di tingkat sekolah?

Kurikulum di tingkat sekolah dapat disesuaikan dengan kebijakan dan kebutuhan lokal untuk mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan.

6. Mengapa evaluasi kurikulum penting?

Evaluasi kurikulum penting untuk mengukur pencapaian siswa dan mengevaluasi efektivitas proses pembelajaran.

7. Bagaimana menciptakan kurikulum yang inklusif?

Kurikulum yang inklusif dapat diciptakan dengan memperhatikan beragam kepentingan, kebutuhan, dan kemampuan siswa.

Kesimpulan

Seperti yang telah dibahas dalam artikel ini, pengertian kurikulum menurut para ahli jurnal melibatkan berbagai aspek dalam perancangan dan implementasinya. Kurikulum merupakan panduan esensial dalam pendidikan yang berperan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, kurikulum yang baik dan terarah dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, mempromosikan pengembangan keterampilan yang relevan, dan merangsang pemikiran kritis serta kreativitas.

Oleh karena itu, penting bagi para praktisi pendidikan untuk mendalami pengertian kurikulum menurut para ahli jurnal guna merancang kurikulum yang responsif terhadap tuntutan dunia pendidikan dan terus diperbarui sesuai dengan perubahan zaman.

Demi kualitas pendidikan yang lebih baik, mari terus berinovasi dan mengembangkan kurikulum yang menginspirasi generasi mendatang untuk meraih prestasi dan sukses dalam kehidupan.

Kata Penutup

Terima kasih telah membaca artikel ini tentang pengertian kurikulum menurut para ahli jurnal. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya kurikulum dalam dunia pendidikan.

Harap dicatat bahwa informasi yang disajikan dalam artikel ini adalah berdasarkan penelitian dan pandangan para ahli di bidangnya. Setiap implementasi kurikulum harus mempertimbangkan kebutuhan dan konteks lokal.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pandangan, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap membantu Anda dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.