komunikasi menurut para ahli jurnal

Halo selamat datang di “budhijaya.co.id”

Tahukah Anda bahwa komunikasi adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari kita? Sebagai manusia sosial, kita tidak bisa lepas dari interaksi dan pertukaran informasi dengan orang lain. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan komunikasi? Bagaimana para ahli jurnal mendefinisikannya?

Sebelum membahas lebih jauh tentang komunikasi menurut para ahli jurnal, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan komunikasi secara umum. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, komunikasi adalah proses penyampaian, penerimaan, dan pertukaran informasi antara individu atau kelompok melalui tanda atau simbol yang dapat dipahami bersama.

Dalam dunia jurnalistik, komunikasi juga memiliki peran yang sangat penting. Sebagai seorang jurnalis, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik akan mempermudah dalam mengumpulkan dan menyampaikan informasi kepada publik. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang komunikasi menurut para ahli jurnal akan sangat bermanfaat bagi mereka yang bekerja di bidang ini.

Pendahuluan

1. Menurut DeVito (1996), komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan antara atau di antara individu atau kelompok tertentu.

2. Dalam perspektif lain, Craig (1999) mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses sosial yang melibatkan individu dalam pertukaran pesan yang saling mempengaruhi satu sama lain.

3. Komunikasi juga dapat didefinisikan sebagai interaksi antara dua pihak yang menggunakan simbol atau tanda untuk menyampaikan informasi (O’Keefe, 1990).

4. Menurut Littlejohn dan Foss (2008), komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan verbal maupun nonverbal yang bertujuan untuk mempengaruhi, memahami, dan berbagi informasi dengan orang lain.

5. Jika dilihat dari segi fungsinya, komunikasi juga dapat dianggap sebagai alat untuk membangun hubungan sosial (Wood, 2009). Dalam hal ini, komunikasi berperan dalam menjalin ikatan antara individu atau kelompok.

6. Komunikasi juga dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu komunikasi verbal dan nonverbal (Riggio & Galizio, 2011). Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata yang diucapkan atau ditulis, sedangkan komunikasi nonverbal melibatkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan kontak mata.

7. Menurut Griffin (2015), komunikasi adalah suatu proses yang melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan yang saling mempengaruhi antara pihak yang terlibat dalam komunikasi.

Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Menurut Para Ahli Jurnal

Menurut beberapa ahli jurnal, komunikasi memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipahami dan diperhatikan. Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai hal tersebut:

Kelebihan Komunikasi Menurut Para Ahli Jurnal

1. Peningkatan efektivitas komunikasi: Menurut Zubaida (2010), komunikasi yang efektif dapat meningkatkan kualitas hubungan antarindividu atau kelompok. Dengan saling memahami dan menghargai, kesalahpahaman dan konflik dapat diminimalisir.

2. Fasilitasi kolaborasi: Menurut Wittenberg (2015), komunikasi yang baik dapat mendorong kolaborasi antarindividu atau kelompok dalam mencapai tujuan bersama. Dalam konteks organisasi, kolaborasi yang efektif dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas.

3. Memperkuat ikatan sosial: Komunikasi yang baik juga dapat memperkuat ikatan sosial antarindividu atau kelompok. Menurut Rogers (2004), komunikasi yang positif dan saling mendukung dapat memperkuat rasa solidaritas dan membangun hubungan yang harmonis.

4. Mempermudah pemahaman: Komunikasi yang jelas dan terbuka mempermudah pemahaman antarindividu atau kelompok. Menurut West dan Turner (2007), komunikasi yang efektif membuat pesan dapat disampaikan dengan baik dan dipahami oleh pihak yang ditujukan.

5. Mempertajam keterampilan sosial: Menurut Biesanz (2010), komunikasi yang aktif dan terbuka dapat membantu individu mengembangkan keterampilan sosialnya. Dengan berinteraksi secara baik, individu menjadi lebih terampil dalam berkomunikasi dengan orang lain.

6. Meningkatkan kepuasan dalam hubungan: Komunikasi yang efektif juga berpotensi untuk meningkatkan kepuasan dalam hubungan antarindividu atau kelompok. Menurut Dindia (2003), komunikasi yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh perhatian dapat meningkatkan kepuasan dalam hubungan pribadi maupun profesional.

7. Menjaga kerahasiaan informasi: Komunikasi yang dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kejujuran dapat menjaga kerahasiaan informasi. Menurut Valenzuela (2016), komunikasi yang terjaga kerahasiaannya membangun kepercayaan antarindividu atau kelompok.

Kekurangan Komunikasi Menurut Para Ahli Jurnal

1. Kesalahpahaman: Komunikasi yang tidak efektif dapat menyebabkan kesalahpahaman antarindividu atau kelompok. Menurut Hartaty (2014), kesalahpahaman sering terjadi akibat ketidakjelasan pesan, perbedaan pengertian, atau kurangnya pemahaman konteks.

2. Konflik: Komunikasi yang tidak efektif juga dapat memicu timbulnya konflik antarindividu atau kelompok. Menurut Kurtenbach (2012), konflik sering kali terjadi akibat perbedaan pendapat, sikap yang defensif, atau ketidakmampuan dalam menyampaikan pesan dengan baik.

3. Salah interpretasi: Komunikasi yang kurang jelas dapat menyebabkan salah interpretasi pesan. Menurut Schlenker dan Leary (2011), kesalahan interpretasi pesan dapat mengganggu pemahaman antarindividu atau kelompok.

4. Ketidakjujuran: Komunikasi yang tidak jujur dapat menciptakan kepercayaan yang rendah antarindividu atau kelompok. Menurut Bore (2005), komunikasi yang tidak jujur berpotensi merusak hubungan dan menyebabkan ketidaknyamanan.

5. Keterbatasan media komunikasi: Menurut Oyserman (2008), penggunaan media komunikasi yang tidak tepat dapat menyebabkan keterbatasan dalam proses pengiriman dan penerimaan pesan. Misalnya, pesan yang dikirim melalui pesan singkat tidak mampu menyampaikan informasi dengan detail.

6. Kurangnya keterampilan komunikasi: Komunikasi yang tidak efektif juga seringkali disebabkan oleh kurangnya keterampilan komunikasi. Menurut Spitzberg (2003), keterampilan komunikasi yang rendah dapat menghambat individu dalam menyampaikan pesan dengan baik kepada orang lain.

7. Hambatan bahasa dan budaya: Komunikasi antarindividu atau kelompok yang memiliki latar belakang bahasa dan budaya yang berbeda dapat menghadapi hambatan dalam proses komunikasi. Menurut Ting-Toomey (1999), perbedaan bahasa dan budaya mempengaruhi interpretasi dan pemahaman pesan.

Tabel Komunikasi Menurut Para Ahli Jurnal

No Ahli Definisi
1 DeVito Proses penyampaian dan penerimaan pesan antara individu atau kelompok tertentu.
2 Craig Proses sosial yang melibatkan individu dalam pertukaran pesan yang saling mempengaruhi satu sama lain.
3 O’Keefe Interaksi antara dua pihak yang menggunakan simbol atau tanda untuk menyampaikan informasi.
4 Littlejohn dan Foss Proses penyampaian dan penerimaan pesan verbal maupun nonverbal untuk mempengaruhi, memahami, dan berbagi informasi.
5 Wood Alat untuk membangun hubungan sosial melalui komunikasi verbal dan nonverbal.
6 Riggio dan Galizio Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata, sedangkan komunikasi nonverbal melibatkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan kontak mata.
7 Griffin Pengiriman dan penerimaan pesan yang saling mempengaruhi antara pihak yang terlibat dalam komunikasi.

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Apa definisi komunikasi menurut para ahli jurnal?

Jawaban: Menurut para ahli jurnal, komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan antara individu atau kelompok tertentu.

2. Apa kelebihan komunikasi menurut para ahli jurnal?

Jawaban: Komunikasi yang efektif dapat meningkatkan efektivitas, fasilitasi kolaborasi, memperkuat ikatan sosial, mempermudah pemahaman, mempertajam keterampilan sosial, meningkatkan kepuasan dalam hubungan, dan menjaga kerahasiaan informasi.

3. Apa kekurangan komunikasi menurut para ahli jurnal?

Jawaban: Komunikasi yang tidak efektif dapat menyebabkan kesalahpahaman, konflik, salah interpretasi, ketidakjujuran, keterbatasan media komunikasi, kurangnya keterampilan komunikasi, dan hambatan bahasa dan budaya.

4. Apa saja jenis komunikasi menurut para ahli jurnal?

Jawaban: Komunikasi dapat dibedakan menjadi komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal melibatkan penggunaan kata-kata, sedangkan komunikasi nonverbal melibatkan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan kontak mata.

5. Mengapa komunikasi penting dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Komunikasi penting dalam kehidupan sehari-hari karena sebagai manusia sosial, kita tidak bisa lepas dari interaksi dan pertukaran informasi dengan orang lain. Komunikasi memungkinkan kita untuk menyampaikan, menerima, dan memahami pesan dengan baik.

6. Apa peran komunikasi dalam dunia jurnalistik?

Jawaban: Komunikasi memiliki peran yang sangat penting dalam dunia jurnalistik. Sebagai seorang jurnalis, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik akan mempermudah dalam mengumpulkan dan menyampaikan informasi kepada publik. Pemahaman yang mendalam tentang komunikasi menurut para ahli jurnal akan sangat bermanfaat bagi mereka yang bekerja di bidang ini.

7. Bagaimana cara meningkatkan keterampilan komunikasi?

Jawaban: Ada beberapa cara untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, antara lain dengan melakukan praktik berkomunikasi secara aktif, mendengarkan dengan penuh perhatian, menggunakan bahasa tubuh yang tepat, dan memperhatikan konteks dalam berkomunikasi.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan antara individu atau kelompok tertentu. Komunikasi memiliki beragam kelebihan, seperti peningkatan efektivitas komunikasi, fasilitasi kolaborasi, dan memperkuat ikatan sosial. Namun, komunikasi juga memiliki kekurangan, seperti kesalahpahaman, konflik, dan keterbatasan media komunikasi.

Penting bagi kita untuk memahami komunikasi menurut para ahli jurnal agar dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan efisien. Dalam dunia jurnalistik, pemahaman yang mendalam tentang komunikasi akan menjadi senjata yang ampuh dalam mengumpulkan dan menyampaikan informasi kepada publik. Oleh karena itu, teruslah belajar dan mengembangkan keterampilan komunikasi Anda!

Jadi, jangan ragu untuk meningkatkan keterampilan komunikasi Anda agar dapat berkomunikasi dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Mulailah dengan berlatih mendengarkan dengan penuh perhatian, menggunakan bahasa yang jelas dan terbuka, dan membaca pesan nonverbal dengan tepat. Dengan demikian, Anda akan menjadi komunikator yang lebih efektif dan mampu membangun hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitar Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memahami komunikasi menurut para ahli jurnal. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami di “budhijaya.co.id”. Kami siap membantu Anda!

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan penelitian dan pengalaman penulis. Segala upaya telah dilakukan untuk memastikan keakuratan dan kebenaran informasi yang disampaikan. Namun, penulis dan “budhijaya.co.id” tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang mungkin terjadi akibat penggunaan informasi yang disajikan dalam artikel ini.