Keguguran Berulang Tidak Membuat Saya Menyerah Untuk Mendapatkan Si Buah Hati

Keguguran Berulang Tidak Membuat Saya Menyerah Untuk Mendapatkan Si Buah Hati
November 14, 2018 budhijaya
In Artikel, Infertilitas

Ibu Mita dan suami menikah pada bulan Mei 2013. Ibu Mita sudah mengalami keguguran sebanyak 4 kali. Setelah keguguran tersebut ibu Mita dan suami terus berusaha dan berikhtiar. Belum berhasilnya ibu Mita dalam mendapatkan Si Buah Hati pasti ada penyebabnya dan itulah yang membuat ibu Mita & suami tidak putus asa dalam mencari solusi.

Ternyata usaha dan do’a ibu Mita & suami membuahkan hasil. Berdasarkan informasi dari teman ibunya bu mita menyarankan untuk datang ke RSIA Budhi Jaya dan berkonsultasi dengan Prof DR dr Ichramsyah A.R, SpOG (K). .
Program hamil yang pertama dilakukan adalah dengan mengobati infeksi virus TORCH. Setelah virusnya hilang dilakukan hidrotubasi karena ternyata rahim ibu Mita agak tidak sesuai posisinya dan ditemukan endometriosis. Lalu ibu Mita disarankan untuk melakukan operasi laparaskopi dan mendapat 2 kali terapi suntikan untuk mengendalikan endometriosis_nya.

Selain itu ada pemeriksaan yang belum pernah ibu Mita ketahui yaitu pengecekan antibodi antisperma (ASA) dimana jika jumlahnya tinggi maka dapat mencegah sel sperma suami membuahi sel telur. Ternyata ASA ibu Mita tinggi sehingga harus dilakukan terapi PLI yaitu terapi dimana sel darah putih suami dimasukan kedalam tubuh ibu Mita agar proses penolakkan sperma suami turun. Proses itu dilakukan sebanyak 3 kali.

Pada September 2017 alhamdulillah ibu Mita berhasil hamil. Selama kehamilan, kesehatan kandungan ibu Mita terus di pantau oleh Prof DR dr Ichramsyah A.R, SpOG (K). Dan pada tanggal 19 Mei 2018 lahirlah buah hati bu Mita dan diberi nama Kirana Nadine Nugratia.

Dalam rangka bulan Keguguran serta untuk membantu bunda dan suami dalam mendapatkan si buah hati, RSIA Budhi Jaya memberikan Paket Khusus Pemeriksaan TORCH, lebih ringan hingga 15%. Hanya dibulan Oktober yaa…. JANGAN SAMPAI TERLEWATKAN. Syarat & ketentuan berlaku.