definisi pembelajaran menurut para ahli

Pendahuluan

Halo selamat datang di budhijaya.co.id, situs yang memberikan informasi terkini seputar dunia pendidikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang definisi pembelajaran menurut para ahli. Pembelajaran merupakan proses penerimaan, pembentukan, dan penggunaan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai di dalam pendidikan. Berikut kami sajikan definisi pembelajaran menurut beberapa ahli dalam bidang pendidikan.

Ahli 1: John Dewey

John Dewey, seorang filosof pendidikan Amerika, menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses aktif yang melibatkan pemikiran kritis, eksperimen, dan refleksi. Menurut Dewey, pembelajaran harus berpusat pada pengalaman nyata dan relevan bagi peserta didik sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan berpikir yang kreatif dan logis.

Ahli 2: Lev Vygotsky

Lev Vygotsky, seorang psikolog asal Rusia, mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses sosial yang terjadi melalui interaksi antara individu dengan lingkungannya. Vygotsky berpendapat bahwa pembelajaran dapat ditingkatkan melalui kolaborasi dengan orang lain, khususnya pada zona perkembangan proksimal, yaitu kemampuan yang belum sepenuhnya dikembangkan oleh individu.

Ahli 3: Benjamin Bloom

Benjamin Bloom, seorang psikolog pendidikan Amerika, mengusulkan taksonomi pembelajaran yang dikenal dengan Bloom’s Taxonomy. Menurut Bloom, pembelajaran adalah suatu proses kognitif yang melibatkan peningkatan tingkat pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi pada suatu materi pembelajaran.

Ahli 4: Jean Piaget

Jean Piaget, seorang ahli psikologi perkembangan asal Swiss, mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses konstruktivis yang terjadi melalui penyerapan, pengorganisasian, dan penyesuaian pengetahuan oleh individu. Piaget percaya bahwa peserta didik secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan.

Ahli 5: Albert Bandura

Albert Bandura, seorang psikolog sosial asal Kanada, memandang pembelajaran sebagai suatu proses yang dipengaruhi oleh pemodelan dan pengaruh lingkungan. Menurut Bandura, peserta didik belajar melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain dan mengatur perilaku mereka sendiri berdasarkan apa yang mereka lihat dan rasakan.

Ahli 6: Edward Thorndike

Edward Thorndike, seorang psikolog pendidikan Amerika, mengajukan teori belajar yang dikenal dengan hukum efek. Menurut Thorndike, pembelajaran terjadi melalui koneksi antara stimulus dan respons, di mana hasil dari respons akan mempengaruhi kemungkinan terjadinya respons yang sama di masa depan. Thorndike juga memperkenalkan konsep reinforcement untuk memperkuat pembelajaran.

Ahli 7: Howard Gardner

Howard Gardner, seorang ahli psikologi perkembangan asal Amerika, mengusulkan teori kecerdasan majemuk yang melibatkan berbagai jenis kecerdasan, seperti kecerdasan linguistik, logis-matematika, visual-spatial, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan alam. Menurut Gardner, pembelajaran harus mempertimbangkan keberagaman kecerdasan ini agar semua peserta didik dapat berpartisipasi secara optimal.

No Para Ahli Definisi Pembelajaran
1 John Dewey Pembelajaran adalah suatu proses aktif yang melibatkan pemikiran kritis, eksperimen, dan refleksi.
2 Lev Vygotsky Pembelajaran adalah suatu proses sosial yang terjadi melalui interaksi antara individu dengan lingkungannya.
3 Benjamin Bloom Pembelajaran adalah suatu proses kognitif yang melibatkan peningkatan tingkat pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi pada suatu materi pembelajaran.
4 Jean Piaget Pembelajaran adalah suatu proses konstruktivis yang terjadi melalui penyerapan, pengorganisasian, dan penyesuaian pengetahuan oleh individu.
5 Albert Bandura Pembelajaran adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh pemodelan dan pengaruh lingkungan.
6 Edward Thorndike Pembelajaran terjadi melalui koneksi antara stimulus dan respons, di mana hasil dari respons akan mempengaruhi kemungkinan terjadinya respons yang sama di masa depan.
7 Howard Gardner Pembelajaran harus mempertimbangkan keberagaman jenis kecerdasan agar semua peserta didik dapat berpartisipasi secara optimal.

Frequently Asked Questions (FAQs)

1. Apa pengertian pembelajaran menurut John Dewey?

Menurut John Dewey, pembelajaran adalah suatu proses aktif yang melibatkan pemikiran kritis, eksperimen, dan refleksi.

2. Bagaimana Lev Vygotsky mendefinisikan pembelajaran?

Lev Vygotsky mendefinisikan pembelajaran sebagai suatu proses sosial yang terjadi melalui interaksi antara individu dengan lingkungannya.

3. Apa yang dimaksud dengan Bloom’s Taxonomy dalam pembelajaran?

Bloom’s Taxonomy adalah taksonomi pembelajaran yang dikemukakan oleh Benjamin Bloom, yang melibatkan peningkatan tingkat pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi pada suatu materi pembelajaran.

4. Bagaimana pandangan Jean Piaget terhadap pembelajaran?

Jean Piaget memandang pembelajaran sebagai suatu proses konstruktivis yang terjadi melalui penyerapan, pengorganisasian, dan penyesuaian pengetahuan oleh individu.

5. Bagaimana Albert Bandura memahami pembelajaran?

Albert Bandura memahami pembelajaran sebagai suatu proses yang dipengaruhi oleh pemodelan dan pengaruh lingkungan.

6. Apa kontribusi Edward Thorndike dalam teori pembelajaran?

Edward Thorndike memberikan kontribusi dalam teori pembelajaran dengan mengajukan hukum efek, yang melibatkan koneksi antara stimulus dan respons dalam pembelajaran.

7. Mengapa Howard Gardner berpendapat bahwa pembelajaran harus mempertimbangkan keberagaman jenis kecerdasan?

Menurut Howard Gardner, pembelajaran harus mempertimbangkan keberagaman jenis kecerdasan agar semua peserta didik dapat berpartisipasi secara optimal dalam proses pembelajaran.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas definisi pembelajaran menurut beberapa ahli dalam bidang pendidikan. John Dewey menekankan pentingnya pemikiran kritis, eksperimen, dan refleksi dalam pembelajaran, sementara Lev Vygotsky menggarisbawahi interaksi sosial sebagai kunci pembelajaran. Benjamin Bloom membantu kita memahami tingkatan pemahaman dalam pembelajaran, sedangkan Jean Piaget mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses konstruktivis. Albert Bandura menekankan pengaruh pemodelan dan lingkungan, sementara Edward Thorndike mengajukan hukum efek dalam pembelajaran. Terakhir, Howard Gardner menyoroti pentingnya mempertimbangkan keberagaman jenis kecerdasan dalam pembelajaran. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang definisi pembelajaran.

Apabila Anda tertarik untuk menggali lebih dalam tentang definisi pembelajaran, kami juga menawarkan berbagai buku dan sumber referensi berkualitas tinggi yang dapat Anda akses di budhijaya.co.id. Pengalaman pembelajaran yang baik akan membentuk masa depan yang lebih baik bagi generasi selanjutnya. Mari kita terus berjuang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan penelitian dan pengetahuan yang tersedia saat ini. Informasi yang diberikan dapat berubah seiring waktu dan kami tidak bertanggung jawab atas penggunaan informasi ini tanpa melakukan penelitian lebih lanjut atau berkonsultasi dengan ahli terkait. Setiap tindakan yang dilakukan berdasarkan informasi dari artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca masing-masing.

definisi pembelajaran menurut para ahli

Pendahuluan

Halo selamat datang di budhijaya.co.id, situs yang memberikan informasi terkini seputar dunia pendidikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang definisi pembelajaran menurut para ahli. Pembelajaran merupakan proses penerimaan, pembentukan, dan penggunaan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai di dalam pendidikan. Berikut kami sajikan definisi pembelajaran menurut beberapa ahli dalam bidang pendidikan.

Ahli 1: John Dewey

John Dewey, seorang filosof pendidikan Amerika, menyatakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses aktif yang melibatkan pemikiran kritis, eksperimen, dan refleksi. Menurut Dewey, pembelajaran harus berpusat pada pengalaman nyata dan relevan bagi peserta didik sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan berpikir yang kreatif dan logis.

Ahli 2: Lev Vygotsky

Lev Vygotsky, seorang psikolog asal Rusia, mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses sosial yang terjadi melalui interaksi antara individu dengan lingkungannya. Vygotsky berpendapat bahwa pembelajaran dapat ditingkatkan melalui kolaborasi dengan orang lain, khususnya pada zona perkembangan proksimal, yaitu kemampuan yang belum sepenuhnya dikembangkan oleh individu.

Ahli 3: Benjamin Bloom

Benjamin Bloom, seorang psikolog pendidikan Amerika, mengusulkan taksonomi pembelajaran yang dikenal dengan Bloom’s Taxonomy. Menurut Bloom, pembelajaran adalah suatu proses kognitif yang melibatkan peningkatan tingkat pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi pada suatu materi pembelajaran.

Ahli 4: Jean Piaget

Jean Piaget, seorang ahli psikologi perkembangan asal Swiss, mengemukakan bahwa pembelajaran adalah suatu proses konstruktivis yang terjadi melalui penyerapan, pengorganisasian, dan penyesuaian pengetahuan oleh individu. Piaget percaya bahwa peserta didik secara aktif membangun pengetahuan mereka sendiri melalui interaksi dengan lingkungan.

Ahli 5: Albert Bandura

Albert Bandura, seorang psikolog sosial asal Kanada, memandang pembelajaran sebagai suatu proses yang dipengaruhi oleh pemodelan dan pengaruh lingkungan. Menurut Bandura, peserta didik belajar melalui pengamatan terhadap perilaku orang lain dan mengatur perilaku mereka sendiri berdasarkan apa yang mereka lihat dan rasakan.

Ahli 6: Edward Thorndike

Edward Thorndike, seorang psikolog pendidikan Amerika, mengajukan teori belajar yang dikenal dengan hukum efek. Menurut Thorndike, pembelajaran terjadi melalui koneksi antara stimulus dan respons, di mana hasil dari respons akan mempengaruhi kemungkinan terjadinya respons yang sama di masa depan. Thorndike juga memperkenalkan konsep reinforcement untuk memperkuat pembelajaran.

Ahli 7: Howard Gardner

Howard Gardner, seorang ahli psikologi perkembangan asal Amerika, mengusulkan teori kecerdasan majemuk yang melibatkan berbagai jenis kecerdasan, seperti kecerdasan linguistik, logis-matematika, visual-spatial, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan alam. Menurut Gardner, pembelajaran harus mempertimbangkan keberagaman kecerdasan ini agar semua peserta didik dapat berpartisipasi secara optimal.

No Para Ahli Definisi Pembelajaran
1 John Dewey Pembelajaran adalah suatu proses aktif yang melibatkan pemikiran kritis, eksperimen, dan refleksi.
2 Lev Vygotsky Pembelajaran adalah suatu proses sosial yang terjadi melalui interaksi antara individu dengan lingkungannya.
3 Benjamin Bloom Pembelajaran adalah suatu proses kognitif yang melibatkan peningkatan tingkat pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi pada suatu materi pembelajaran.
4 Jean Piaget Pembelajaran adalah suatu proses konstruktivis yang terjadi melalui penyerapan, pengorganisasian, dan penyesuaian pengetahuan oleh individu.
5 Albert Bandura Pembelajaran adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh pemodelan dan pengaruh lingkungan.
6 Edward Thorndike Pembelajaran terjadi melalui koneksi antara stimulus dan respons, di mana hasil dari respons akan mempengaruhi kemungkinan terjadinya respons yang sama di masa depan.
7 Howard Gardner Pembelajaran harus mempertimbangkan keberagaman jenis kecerdasan agar semua peserta didik dapat berpartisipasi secara optimal.

Frequently Asked Questions (FAQs)

1. Apa pengertian pembelajaran menurut John Dewey?

Menurut John Dewey, pembelajaran adalah suatu proses aktif yang melibatkan pemikiran kritis, eksperimen, dan refleksi.

2. Bagaimana Lev Vygotsky mendefinisikan pembelajaran?

Lev Vygotsky mendefinisikan pembelajaran sebagai suatu proses sosial yang terjadi melalui interaksi antara individu dengan lingkungannya.

3. Apa yang dimaksud dengan Bloom’s Taxonomy dalam pembelajaran?

Bloom’s Taxonomy adalah taksonomi pembelajaran yang dikemukakan oleh Benjamin Bloom, yang melibatkan peningkatan tingkat pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi pada suatu materi pembelajaran.

4. Bagaimana pandangan Jean Piaget terhadap pembelajaran?

Jean Piaget memandang pembelajaran sebagai suatu proses konstruktivis yang terjadi melalui penyerapan, pengorganisasian, dan penyesuaian pengetahuan oleh individu.

5. Bagaimana Albert Bandura memahami pembelajaran?

Albert Bandura memahami pembelajaran sebagai suatu proses yang dipengaruhi oleh pemodelan dan pengaruh lingkungan.

6. Apa kontribusi Edward Thorndike dalam teori pembelajaran?

Edward Thorndike memberikan kontribusi dalam teori pembelajaran dengan mengajukan hukum efek, yang melibatkan koneksi antara stimulus dan respons dalam pembelajaran.

7. Mengapa Howard Gardner berpendapat bahwa pembelajaran harus mempertimbangkan keberagaman jenis kecerdasan?

Menurut Howard Gardner, pembelajaran harus mempertimbangkan keberagaman jenis kecerdasan agar semua peserta didik dapat berpartisipasi secara optimal dalam proses pembelajaran.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kami telah membahas definisi pembelajaran menurut beberapa ahli dalam bidang pendidikan. John Dewey menekankan pentingnya pemikiran kritis, eksperimen, dan refleksi dalam pembelajaran, sementara Lev Vygotsky menggarisbawahi interaksi sosial sebagai kunci pembelajaran. Benjamin Bloom membantu kita memahami tingkatan pemahaman dalam pembelajaran, sedangkan Jean Piaget mengemukakan bahwa pembelajaran adalah proses konstruktivis. Albert Bandura menekankan pengaruh pemodelan dan lingkungan, sementara Edward Thorndike mengajukan hukum efek dalam pembelajaran. Terakhir, Howard Gardner menyoroti pentingnya mempertimbangkan keberagaman jenis kecerdasan dalam pembelajaran. Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang definisi pembelajaran.

Apabila Anda tertarik untuk menggali lebih dalam tentang definisi pembelajaran, kami juga menawarkan berbagai buku dan sumber referensi berkualitas tinggi yang dapat Anda akses di budhijaya.co.id. Pengalaman pembelajaran yang baik akan membentuk masa depan yang lebih baik bagi generasi selanjutnya. Mari kita terus berjuang untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan penelitian dan pengetahuan yang tersedia saat ini. Informasi yang diberikan dapat berubah seiring waktu dan kami tidak bertanggung jawab atas penggunaan informasi ini tanpa melakukan penelitian lebih lanjut atau berkonsultasi dengan ahli terkait. Setiap tindakan yang dilakukan berdasarkan informasi dari artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca masing-masing.